Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geram Lihat Parkir Liar, Bima Arya Kempiskan Ban Puluhan Sepeda Motor

Kompas.com - 05/01/2016, 17:29 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tak bisa menahan emosi saat melihat puluhan sepeda motor parkir sembarangan di Jalan Mayor Oking, Kota Bogor, Selasa (5/1/2016).

Alhasil, Bima langsung mengempiskan ban puluhan sepeda motor yang diparkir di sepanjang jalan tersebut.

Emosi politisi PAN itu meluap lantaran melihat perilaku masyarakat yang memilih memarkir kendaraanya secara liar.

Selain itu, Bima juga menyayangkan sikap petugas yang tidak tegas terhadap para pelanggar aturan itu.

"Sudah beberapa kali ditertibkan, masih terus ada yang parkir di situ. Ini pasti ada oknum yang membekingi. Ini tidak boleh dibiarkan, harus ada tindakan tegas," kata Bima.

"Petugas harus turun ke lapangan, mengawasi langsung, agar pelanggaran-pelanggaran ini tidak ada pembiaran," tambahnya.

Bima mengatakan, banyak persoalan yang menjadi catatan terkait kemacetan di Jalan Kapten Muslihat dan Mayor Oking.

Selain parkir liar di trotoar, angkutan kota yang kerap "ngetem" juga menjadi biang penghambat laju kendaraan.

Tak hanya itu, para PKL, parkir ojek yang menggunakan badan jalan, serta aktivitas warga yang menyeberang sembarangan semakin menambah kemacetan.

"Seperti di Jalan Kapten Muslihat di depan Taman Topi, karena pintu keluar stasiun dipindahkan, jadi banyak angkot yang ngetem di depan Taman Topi. Imbasnya, kendaraan dari Mayor Oking dan Merdeka jadi terhalang," kata dia.

"Seharusnya mereka (petugas) tegas dalam menindak, agar masyarakat tahu siapa yang memiliki otoritas untuk melakukan pengaturan," tambah Bima.

Selain mengempiskan ban sepeda motor, Bima juga menyita puluhan helm pemilik sepeda motor itu.

Orang nomor satu di Kota Bogor tersebut bahkan sempat menggebrak badan sebuah angkutan kota yang kedapatan ngetem  sembarangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com