Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Berbahaya, 2,4 Ton Ikan Beku Dimusnahkan

Kompas.com - 30/12/2015, 03:59 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SIDOARJO, KOMPAS.com - Sebanyak 2,4 ton berbagai jenis ikan beku dimusnahkan dengan cara dikubur.

Ikan dari Singapura itu tidak memiliki keterangan jaminan keamanan dari negara asal.

Ikan-ikan tersebut sebelumnya disimpan dalam kontainer pendingin ukuran 40 feet dan selanjutnya dikubur di halaman kantor Balai Karantina Ikan kelas I Surabaya II Tanjung perak di Desa Jemundo Sidoarjo, Selasa (29/12/2015) sore. 

Kontainer berisi ikan beku itu disita dari importir yang memalsukan isi produk impor.

"Di dalam keterangannya, kontainer itu diisi sampah ikan untuk bahan tepung, tapi ternyata ikan beku," kata Kepala Kantor Pelayanan Bea Dan Cukai Tanjung Perak, Efrizal.

Jenis ikan dalam kontainer yang dikubur antara lain, ikan tuna, telur ikan, gurita yang sudah direbus, dan 16 jenis ikan lainnya. Atas aksi melanggar hukum tersebut, izin importir asal Jakarta itu dibekukan.

"Dalam surat keterangan impor, tidak disertakan bahwa ikan tersebut sudah bebas dari penyakit, karena itu setelah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan, ikan-ikan tersebut dimusnahkan," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com