Dalam manajemen, ia mengatakan ada tiga hal juga, yaitu inovasi, kolaborasi, dan desentralisasi.
Selain mengisi seminar, Ridwan Kamil juga ikut meluncurkan buku berisi photo-photo peristiwa tsunami yang berhasil diabadikan oleh seorang photographer senior di Aceh bernama Bedu Saini.
Buku berjudul Civilization of Light (Peradaban Cahaya) ini berisikan photo-photo yang berhasil diabadikan oleh Bedu Saini saat peristiwa tsunami melanda Kota Banda Aceh.
Bedu Saini sendiri kehilangan dua orang anak dan ibu kandungnya dalam musibah dahsyat tersebut.
Selain itu, juga ada pameran foto karya wartawan foto Aceh yang menangkap momen selama masa rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pascatsunami.
Peluncuran buku ini dilangsungkan di Museum Tsunami Aceh, bangunan megah yang desain bangunannya dirancang oleh Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengaku menangis saat mendesain museum tsunami Aceh. Menurutnya pekerjaan yang paling sulit yang dilakukan dalam hidupnya adalah mendesain Museum Tsunami Aceh.
"Dari ratusan proyek yang sudah saya lakukan, desain Museum Tsunami yang paling sulit," demikian disampaikan oleh orang nomor satu di Kota Bandung ini, Sabtu (26/12/2015).
Selain itu, Ridwan Kamil juga mengaku, Aceh adalah rumah keduanya dan punya hubungan emosional.