Sebelum jenazah dimakamkan, warga menggelar shalat jenazah untuk kelima korban di sebuah masjid di desa tersebut.
Jenazah Fitriyadi (32) dan anaknya, Aufa Ranya Kirana, bayi berusia tiga bulan, dimakamkan di pemakaman keluarga.
Sementara itu, tiga korban lainnya, yakni Ahmad Surista (50), Rusmi (45), dan Taifik (42), dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Mukmin (45), salah seorang anggota keluarga korban, menuturkan bahwa saat itu kelima korban memenuhi rencana pulang ke Pemalang bersama enam orang lainnya.
Namun, saat melintas di Jalur Pantura Ciasem, Subang, minibus yang ditumpanginya menabrak bagian belakang truk yang berhenti.
"Semuanya dikenal baik, bahkan di kampung halaman sering kumpul bersama saudara. Saya benar-benar kaget mendengar kecelakaan ini," kata Mukmin di sela-sela prosesi pemakaman.
Mukmin mengaku tidak mendapat firasat apa pun akan adanya kecelakaan yang melibatkan banyak anggota keluarganya tersebut.
Keluarga masih shock, seakan tak percaya bahwa rencana berlibur ke Pemalang dari Jakarta itu berakhir duka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.