Jelang Natal, Pengamanan Gereja di Meulaboh Diperketat

"Pengamanan tahun ini kita tingkatkan dari sebelumnya untuk memberi rasa aman kepada jemaat saat melakukan ibadah," kata Kapolres Aceh Barat AKBP Teguh Priambodo Nugroho, Kamis (24/12/2015).

Menurut Teguh, pasukan gabungan dari polisi dan TNI dikerahkan ke dua rumah ibadah Kristiani di pusat Kota Meulaboh, Aceh Barat, masing-masing 150 personel.

Mereka mulai melakukan pengamanan dan sterilisasi rumah ibadah.

"Walaupun belum ada aktivitas ibadah umat Kristiani, pihak keamanan telah kita kerahkan ke lokasi sejak pagi tadi," kata dia.

Pengamanan akan terus diperketat oleh personel polisi dan TNI hingga misa Natal, Kamis malam nanti.

Aparat akan melakukan pemeriksaan terhadap jemaat dan barang bawaan mereka.

"Nanti malam kita periksa barang bawaan jemaat yang ingin melakukan ibadah, jangan sampai ada yang membawa barang atau benda yang berbahaya," kata dia.

Sementara itu, pendeta Gereja Metodis di Aceh Barat bernama Agung menyampaikan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Diakuinya, pengamanan tahun ini lebih ketat. Ia pun berharap jemaat merasa nyaman dan dapat melaksanakan ibadah dengan khidmat.

"Perayaan Natal tahun ini sama, tetapi pengamannya saja lebih ketat sehingga kami tidak merasa khawatir terhadap keamanan saat melaksanakan ibadah," ujar Agung.