Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Personel Polri dan TNI Amankan Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 23/12/2015, 18:20 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Bali adalah salah satu dari 12 Polda yang menjadi prioritas utama pengamanan maksimal menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto menilai semua tempat di Bali tidak akan dibiarkan lolos dari pengamanan apalagi sepekan lalu baru terjadi kerusuhan di Lapas Kerobokan yang memicu bentrokan ormas di Jalan Teuku Umar, Denpasar.

"Kerawanan ada di semua tempat. Oleh karena itu kita tidak membeda-bedakan titik wilayah satu dengan lainnya, Insya Allah aman," kata Kapolda Rabu (23/12/2015).

Polda Bali juga memaparkan gangguan nyata yang dihadapi berupa aksi teror atau bom, unjuk rasa anarkis, perkelahian antarkelompok, kejahatan konvensional, kejahatan transnasional maupun bencana alam.

"Polda Bali mengerahkan sekitar 8.000 personel ditambah perseonel TNI dan instansi terkait. Jadi sekitar 10.000 personel kita kerahkan di lapangan," tambah Kapolda.

Pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan sandi Operasi Lilin Agung 2015 ini berlangsung 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2015.

Selain mempersiapka personel gabungan, sejumlah pos pelayanan dan pos keamanan juga disebar.

Pos pelayanan terdapat di 11 titik dan pos keamanan terdiri dari 19 titik yang semuanya tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com