"Ngebut", Ambulans yang Bawa Pasien Terbalik dan Terjun ke Sungai

Saat kecelakaan terjadi, ambulans itu tengah dalam perjalanan untuk merujuk pasien ke RSU Kabupaten Polewali Mandar.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, seorang pasien, dua perawat, dan lima keluarga pasien ikut tercebur masuk ke sungai dan mengalami luka-luka.

Mobil itu sempat terguling-guling beberapa kali sebelum akhirnya tersangkut di dalam sungai. Agar mobil itu tidak hanyut terbawa arus, warga sekitar langsung menambatkan tali untuk menahan badan ambulans tersebut. 

Menurut saksi mata, mobil itu sebelumnya melaju ke arah Mamasa. Sopir Yohanes diduga mengantuk dan tak mampu mengendalikan laju mobilnya.

"Mobil melaju kencang dan sopir tak bisa mengendalikan mobilnya. Mungkin sopirnya mengantuk hingga mobil terjun ke sungai," ujar Anto, salah satu warga di lokasi kejadian.

Bongga Paillin, pasien berusia 48 tahun yang diangkut dengan ambulans itu karena menderita asma akut, mengalami luka ringan. Sementara itu, lima orang keluarganya serta dua perawat yang mengantar Bongga juga menderita luka-luka.

"Mobilnya sempat oleng sebelum terjun ke sungai. Tidak ada yang meninggal, tetapi semua penumpang mengalami luka-luka," ujar Samuel, salah satu korban.

Hingga kini, semua korban masih terus mendapat perawatan di RSU Polewali Mandar.