Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terjun ke Jurang, Tiga Pekerja PLTA Peusangan Tewas

Kompas.com - 20/12/2015, 10:15 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia

Penulis

TAKENGON, KOMPAS.com - Tiga pekerja proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Peusangan Aceh Tengah, Aceh, tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas, Jumat (19/12/2015).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kapolres Bener Meriah Wawan SH SIK melalui Kasatlantas Polres Bener Meriah Ibda Rina Bintar Handayani S IK, ketiga korban merupakan penumpang mobil Isuzu Panther jenis pick up yang membawa 12 orang.

Berdasarkan informasi, kata Rina Bintar, kendaraan yang melaju sekitar pukul 00.00 itu sempat menabrak pembatas jalan bagian kiri Jalur Bener Meriah-Bireuen, tepatnya di dekat lokasi Wisata Wih Ni Kulus, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

"Mobil ini sempat menabrak pembatas jalan hingga jebol, lalu terperosok ke jurang hingga 45 meter dari jalan raya," kata Rina Bintar.

Tiga orang tewas di tempat kejadian, sementara enam orang mengalami luka berat, serta dua orang mengalami luka ringan, sedangkan satu orang selamat dari insiden yang terjadi pada dini hari itu.

"Penyebab pasti belum bisa kita dapatkan karena sopir mengalami luka berat dan belum bisa dimintai keterangan, tetapi dugaan sementara supir mengantuk atau human error, kemungkinan juga cuaca berkabut," kata Rina.

Saat mendapatkan informasi, kata dia, personel Satlantas Bener Meriah langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi terhadap korban.

"Korban sudah berhasil di evakuasi setelah kejadian, hanya saja kendaraan belum bisa di evakuasi hingga siang tadi," jelas Ibda Rina.

Dia mengaku, karena sulitnya medan yang dihadapi, pihaknya masih mengalami kendala dalam melakukan evakuasi terhadap mobil itu.

Alat berat yang didatangkan ke lokasi kejadian rusak, sehingga upaya pengangkutan kendaraan roda empat tersebut sempat mengalami gangguan.

"Korban meninggal sudah dibawa pihak keluarga, sementara korban luka dirawat di rumah sakit yang ada di Kabupaten Bireuen," ujar Rina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com