"Enggak Semangat Lipat Kertas Suara karena Nama Imba-Bobby Tak Tercetak"

Kekecewaan itu karena pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jimmy Rimba Rogi dan Bobby Daud (Imba-Bobby) yang mereka jagokan tidak tercetak di kertas suara yang akan digunakan pada 9 Desember nanti.

"Kecewa dan heran karena yang tercerak cuma pasangan calon nomor urut satu, tiga dan empat, sedangkan nomor urut dua yang menjadi jagoan saya tidak ada," ujar Anto salah satu tenaga pelipat, Kamis (3/12/2015).

Kekecewaan juga diungkapkan Wahyuningsih yang merupakan pendukung Imba-Bobby. Dia melontarkan niatnya menjadi "golput" pada 9 Desember nanti.

"Nyanda smangat ada ba lipa ini kartas, torang pe andalan pak Imba deng Bobby nyanda ta cerak. Torang mo golput jo, karena yang tasisa ndak kena di hati (tidak semangat melipat kertas karena andalan kami Imba-Bobby tidak tercetak. Kami akan golput karena yang tersisa tidak kena di hati)," ungkap Wahyuningsih.

Surat suara untuk Pilkada Manado yang baru tiba di Kantor KPUD Manado, Selasa (1/12/2015) pagi, dan langsung dilipat untuk mengejar waktu pendistribusian.

Pada kertas suara yang baru tersebut pasangan nomor dua Imba-Bobby sudah tidak tercetak. Pasangan ini sebelumnya telah digugurkan oleh KPU karena status bebas bersyarat yang disandang Rimba Rogi.

Ketua KPUD Manado Jusuf Wowor menjelaskan pihaknya mengerahkan 60 pekerja untuk melipat surat suara. Dia juga menjelaskan begitu selesai dilipat surat suara akan segera disortir kemudian didistribusikan terutama ke wilayah kepulauan sebagai prioritas.