Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membaik, Bocah Rini Penderita Gizi Buruk Minta Sate dan Ayam Goreng

Kompas.com - 25/11/2015, 19:58 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Setelah dirawat selama hampir sepekan oleh petugas Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kondisi Rini yang menderita gizi buruk berangsur baik.

Putri pedagang sarung keliling kampung asal Mangaramba, Kelurahan Takatidung, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, itu mulai belajar berjalan meski masih terseok-seok adn butuh pendamping. Sebelumnya, Rini hanya tergeletak di tempat tidur (Baca juga: Derita Gizi Buruk, Tubuh Rini Hanya Tulang Berbalut Kulit).

Dia sudah tampak cerita dan banyak bicara seperti anak-anak seusianya.

Bocah berusia 9 tahun yang semula malas makan dan minum ini juga mulai memiliki selera makan. Dia bahkan sudah mau meminta makanan yang diinginkannya, seperti sate dan ayam goreng.

Rini berharap, setelah sembuh, dia bisa segera sekolah dan bertemu dengan teman-teman sekelasnya.

“Saya sudah bisa berjalan. Kalau sudah sembuh saya mau sekolah lagi bersama teman-teman saya,” ungkap Rini, Rabu (24/11/2015).

Risna, keluarga dekat yang setia merawat dan mendampingi Rini selama dirawat mengaku lega karena Rini mulai menunjukkan perkembangan kesehatan yang membaik.

“Alhamdulillah, dengan cepat Rini mulai membaik. Sekarang udah bisa berjalan bahkan mulai berselera makan dari sebelumnya malas makan,” ujar Risna.

Sebelumnya diberitakan, Rini dilarikan ke rumah sakit oleh petugas puskesmas setempat setelah warga menemukan bocah malang ini hanya terbaring lemas di rumahnya tanpa perawatan dokter.

Sejak jatuh sakit selama hampir lima tahun, Rini hanya dirawat saudara saudaranya lantaran kedua orangtuanya telah berpisah sejak lama.

Ayah Rini, Yudha (70), hanya bekerja menjual sarung keliling kota, sedangkan ibunya, Subaeda, sudah lama menjadi TKW di Malaysia.

Yudha mengaku penghasilannya sebagai pedagang sarung keliling hanya mendapatkan Rp 300.000 per bulan. Dengan penghasilan ini, dia tak bisa berbuat banyak untuk membawa  putri bungsunya ke rumah sakit.

Yudha sendiri tidak terdaftar sebagai peserta BPJS. Biaya pengobatan Rini untuk sementara ditanggung oleh Pemda Polewali Mandar lantaran kartu BPJS yang diuruskan pemerintah setelah bocah ini dilarikan ke rumah sakit baru akan berlaku awal Desember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com