Belum Bayar Uang Retribusi Terminal, Sopir Angkot Dihajar Petugas Dishub

AMBON, KOMPAS.com - Seorang sopir angkot, Moksin Karisihe (46) babak belur dihajar oknum pegawai Dinas Perhubungan Kota Ambon Nico Nahumuri (29) di Terminal Mardika, Selasa (24/11/2015).

Penganiayaan itu terjadi saat petugas Nico menagih uang parkir ketika korban hendak keluar dari terminal.

Namun, karena korban tidak memberikan uang parkir yang diminta Nico naik pitam. DIa kemudian menghentikan angkot korban dan menghajar Moksin.

Akibat penganiayaan itu korban menderita luka robek di bagian dahi kanan. Beruntung sejumlah warga di terminal tersebut segera melerai sehingga korban selamat dari luka lebih parah.

Pascainsiden penganiayaan itu, korban yang didampingi istri dan sanak keluarganya lantas mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease untuk mengadukan pelaku.

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon, Iptu Meity Jacobus mengatakan, kejadian itu berawal saat pelaku menagih retribusi terminal dari korban.

“Jadi menurut pelaku, pada saat pelaku menagih uang parkiran, korban kerap menghindar dan mengatakan tunggu dulu atau nanti balik," ujar Meity.

Sementara itu, kata Meity, berdasarkan keterangan korban, dia akan menyetor uang retribusi itu kepada pelaku setelah kembali ke terminal.

”Karena korban mengaku baru saja mengangkut penumpang,” katanya.