Saksi adalah teman kecil Agus di kampungnya di Sumbawa. Dialah yang mengenalkan Agus kepada terdakwa Margriet, ibu angkat Engeline, untuk dipekerjakan sebagai pembantu.
"Agus, teman kecil saya. Saya yang mengenalkan ke ibu Margriet," kata Andika di hadapan hakim.
Saat dia bersaksi, hakim sempat marah kepada saksi agar memberikan keterangan jujur mengenai keterangan yang pernah diceritakan oleh Agus, terutama setelah Engeline hilang dan Agus dipecat pada tanggal 25 Mei 2015.
"Saat Agus dipecat Margriet, apakah yang kau tahu? Kau jangan bohonglah. Agus cerita apa saja? Masa kau tidak tanya?" kata Hakim Anggota, Achmad Peten Sili.
"Saya tidak tanya. Hanya saat saya dipanggil Ibu Margriet, waktu itu Bu Margriet mengatakan kerjaan Agus tidak baik. Suruh kerja baik-baik sama Bu Margriet," jawabnya.
Waktu Andika bertemu Margriet di rumahnya, lanjutnya, saat itu Margriet marah kepada Engeline yang dituduh memberikan cairan pembersih lantai di minumannya.
Engeline diseret ke kamar oleh Margriet dalam kondisi menangis dan sambil mengatakan bahwa dia tidak memasukkan cairan pembersih tersebut.
Sebelum Engeline dituduh oleh Margriet, awalnya Agus yang dicurigai. Tapi Agus membantahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.