Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Tajam dan Senpi Rakitan Disita dari Peserta Kongres HMI

Kompas.com - 23/11/2015, 15:05 WIB
PEKANBARU, KOMPAS.com — Puluhan senjata tajam, busur, serta senjata api rakitan diamankan dari sejumlah peserta Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Gelanggang Remaja Kota Pekanbaru, Riau, dalam sweeping oleh polisi dan anggota TNI, Senin (23/11/2015).

Razia ini dilakukan setelah kerusuhan terjadi pada Sabtu (21/11/2015) malam dan Senin (23/11/2015) subuh. (Baca juga: Kerusuhan Terjadi Jelang Kongres HMI, Pengamanan Diperketat) 

Pada kejadian terakhir, seorang panitia pelaksana Kongres HMI terkena busur di bagian punggungnya.

Petugas melakukan pemeriksaan pada tubuh dan barang bawaan dari peserta kongres serta menyisir tempat penginapan dan tempat acara kongres dilaksanakan.

Dari pemeriksaan ini, polisi menemukan puluhan senjata tajam, seperti badik, samurai, golok, keris, busur, sumpit, tiga buah botol diduga berisi cairan racun, dan sebuah senjata api rakitan.

Polisi juga mengamankan empat orang peserta kongres yang kedapatan membawa senjata api tersebut.

Rehan, satu dari tiga orang peserta Kongres HMI asal Ambon yang diamankan, membantah bahwa senjata tajam yang dibawanya akan digunakan untuk membuat kerusuhan.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Aries Syarief Hidayat mengatakan, polisi masih memeriksa sejumlah peserta yang diamankan karena membawa senjata tajam pada hari itu.

"Mereka yang diamankan dibawa ke Mapolresta. Sementara itu, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Aries.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com