Tenggak Cairan Pembersih Keramik, Tahanan di Rutan Medaeng Tewas

SURABAYA, KOMPAS.com - Diduga stres, seorang narapidana di Rutan Klas I Medaeng, Surabaya tewas bunuh diri.

Napi berinisial TG (41) asal Sidoarjo Kota ini tewas setelah menenggak cairan pembersih keramik.

Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Klas I Surabaya, Aris Sakuriyadi, mengatakan TG merupakan tahanan baru titipan Kejaksaan Negeri Surabaya sejak 5 November lalu.

“Yang bersangkutan baru seminggu di sini. Yang bersangkutan tidak tewas di Rutan karena sempat mendapat perawatan,” kata Aris kepada Surya, Kamis (12/11/2015).

Aris menuturkan, pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, ia ditelepon anak buahnya yang mengatakan TG mencoba bunuh diri.

Saat menerima laporan itu, TG sedang mendapat perawatan di RS Siti Khadijah, Medaeng, Sidoarjo.

”Saya datangi RS tapi ternyata yang bersangkutan tak mau dirawat,” sambungnya.

Aris membeberkan saat akan dilakukan pertolongan, TG berontak.

Narapidana kasus judi ini mencabut semua selang yang tadinya melekat di tubuhnya saat dipasang waktu tak sadarkan diri.

”Pihak RS menunjukkan surat pernyataan bahwa yang bersangkutan tidak mau dirawat,”tambah Aris.

Sekitar pukul 07.00 WIB, TG akhirnya tewas setelah menenggak hampir setengah botol pembersih keramik merek Vixal.