Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Residivis Tewas Ditembak Setelah Melukai Dua Polisi yang Menangkapnya

Kompas.com - 08/11/2015, 14:09 WIB
BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com- Asep Sujana (27), pelaku penusukan dua anggota kepolisian yang hendak menangkapnya, adalah residivis pelaku pencurian di rumah kosong.

"Pelaku ini merupakan residivis spesialis pencurian rumah kosong dan diduga juga pelaku pembunuhan mahasiswa Akademi Keperawatan di Bandarlampung," kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya, di Bandarlampung, Minggu (8/11/2015), seperti dikutip Antara.

Menurut dia, pelaku penusukan ini diduga kuat buronan kasus pembunuhan Septian Adhie Rokhie (mahasiswa Akper) sekitar bulan Juli 2015.

"Kasus pembunuhan itu masih kami dalami dan didapatkan dugaan kuat pada pelaku penusukan tersebut," kata Kasat Reskrim.

Akibat ulah pelaku yang membabi-buta saat hendak ditangkap, dua polisi yang akan menangkapnya justru mengalami luka tusuk yang cukup serius.

"Kejadiannya mendadak karena sebelumnya tidak ada perlawanan. Namun, saat didekati dan dirangkul oleh petugas, tersangka langsung menghujamkan senjata tajam jenis badik ke perut petugas kami," kata Dery.

Kemudian, tersangka mencoba melarikan diri melalui pintu belakang yang sedang dijaga oleh Aiptu Dwi Septanto.

"Aiptu Dwi sempat bertarung dengan pelaku dan mengalami luka tusuk pada bagian perut dan leher. Kedua anggota kepolisian ini mengalami luka serius hingga harus dilakukan operasi di Rumah Sakit Imanuel," katanya.

Saat ini, ia melanjutkan, pihaknya masih mendalami enam lokasi perkara (LP) kejahatan yang pernah dilakukan tersangka.

"Enam LP itu terjadi di wilayah hukum Polsek Sukarame dan Kedaton yang keseluruhan merupakan kasus bongkar rumah kosong," ujarnya.

Lantaran tersangka melawan saat hendak ditangkap, polisi menembak Asep hingga meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com