KPU Jateng Anggarkan Rp 420 Miliar untuk Pilkada di 21 Daerah

SEMARANG, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp 420 Miliar untuk menggelar pilkada serentak di 21 kabupaten dan kota di Jateng.

“Kalau total anggaran Pilkada untuk 21 kabupaten Rp 420 Miliar. Khusus debatnya, saya belum menghitung. Tapi, dianggarkan total untuk kampanye, 20 persen dari total anggaran,” kata Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo, Selasa (3/11/2015).

Anggaran yang cukup besar tersebut digunakan untuk logistik kertas suara, konsumsi, honor serta atribut kampanye. Besar kecilnya anggaran disesuaikan dengan kondisi daerah.

“Wonogiri dan Kebumen anggaran kampanyenya paling kecil, karena hanya menggunakan elektronik lokal,” tambah dia.

Untuk debat kandidat, secara total KPU Jateng menggelar 35 kali debat kandidat kepala daerah.

Beberapa daerah yang menggelar debat lebih dari satu kali, antara lain Kota Semarang dan  Kabupaten Purbalingga.

Sementara Kabupaten Sragen menggelar tiga kali debat antarcalon kepala daerah.

KPU menjadwalkan seluruh tahapan debat akan berakhir pada tanggal 3 Desember mendatang. Kesepakatan debat sesuai jadwal yang telah disepakati antar pasangan calon.

“Nanti yang terakhir di Kabupaten Rembang. Debat tergantung dari dana dan kesepakatan dari masing-masing pasangan calon,” ujarnya.

Joko mengimbau agar debat kandidat tidak berujung konflik pada pendukung pasangan calon. Kata Joko, di Wonogiri, debat kandidat menjadi masalah hingga akhirnya diganti dengan talk show.

“Di Sragen, antarpendukung agak keras, tapi setelah dievaluasi masih bisa diantisipasi, Boyolali juga sama. Konflik dan sebagainya itu wajar dan kita mengelola agar konflik menjadi produktif, agar kualitas kampanye semakin baik,” ucapnya lagi.

Ke-21 daerah yang akan menggelar pilkada serentak adalah Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kota Surakarta dan Kota Magelang.

Untuk pilkada kabupaten terdapat Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, Grobogan, Rembang, Blora, Sukoharjo, Sragen, Wonogiri, Klaten, Boyolali, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Pekalongan.