Alasannya, Risma dinilai merupakan salah satu pejabat yang tidak pernah melepas jilbab saat tampil di hadapan publik.
Momen itu terjadi setelah dia memberi kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya.
Dalam orasi ilmiahnya, Risma menekankan agar mahasiswa membangun semangat optimisme.
Menurut calon wali kota yang diusung PDI Perjuangan ini, hanya dengan semangat optimisme, cita-cita mahasiswa dapat diraih.
"Tuhan tidak akan mengubah nasib kaum kecuali mereka sendiri yang mengubah nasibnya," kata Risma.
Risma mencontohkan, dulu orang berasumsi bahwa Surabaya tidak mungkin dapat memiliki hasil pertanian. Buktinya, kata Risma, dia bisa mengarahkan warga pinggiran kota agar mereka bisa bercocok tanam.
"Bahkan, produk cabai Kota Surabaya sekarang bisa dikirim ke luar daerah, seperti di Tangerang dan Palembang," kata dia.
Dia berpesan agar mahasiswa tidak menyia-nyiakan waktu belajar di kampus karena tidak semua anak memiliki kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi.
"Anda adalah orang-orang pilihan. Jangan sia-siakan kesempatan belajar di kampus," ujar Risma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.