Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Barujari Menggeliat, Jalur Pendakian ke Rinjani Ditutup

Kompas.com - 25/10/2015, 14:50 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Gunung Barujari yang merupakan anak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan meletup dan mengeluarkan asap tebal sekitar pukul 10.00 Wita.

"Tadi sekitar jam 10.00 Wita ada letupan dan mengeluarkan asap tebal," kata Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Agus Budiono, Minggu (25/10/2015).

Agus mengatakan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pos pengamatan gunung api di Sembalun.

Petugas pengamat vulkanologi sebelumnya tidak melihat ada tanda-tanda aktivitas gunung Barujari.

Selain itu, alat perekam getaran yang ada di pos tersebut tidak mencatat adanya getaran-getaran aktivitas gunung berapi.

Rencananya, sore ini tim dari pos pengamatan gunung berapi di Sembalun akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi Gunung Barujari.

Terkait meningkatnya aktivitas anak Gunung Rinjani ini, TNGR telah menutup seluruh jalur pendakian ke Rinjani. Baik melalui jalur pendakian Sembalun, Senaru, dan Torean.

"Sementara ini pendakian ditutup, sambil menunggu rekomendasi dari badan vulkanologi. Kita tutup dulu untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi letusan atau keluarnya gas beracun dari aktivitas gunung," kata Agus.

Agus juga mengatakan, selain menutup jalur pendakian, pihaknya juga telah memerintahkan kepada petugas TNGR memerintahkan seluruh pendaki yang masih berada di atas gunung untuk turun.

Agus mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat aktivitas Gunung Barujari. Aktivitas serupa tercatat pernah terjadi sekitar tahun 2010 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com