Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Luar Negeri, Ganjar Mengaku Dapat Banyak Inspirasi

Kompas.com - 14/10/2015, 19:05 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku mendapat banyak inspirasi sepulang dari melawat ke luar negeri selama 13 hari. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah ketika berkunjung ke Museum Bronbeek di Kota Arnhem, Belanda.

Di museum itu, Ganjar mendapat inspirasi dan berupaya menggali bagaimana penjajah VOC membuat master plan ketika membangun sentra-sentra industri dan infrastruktur di Jawa Tengah. Bangunan dan sistem warisan Belanda itu kini masih banyak tersebar di berbagai wilayah Jateng.

“Saya ingin temukan desainnya. Mengapa VOC bisa buat pipa-pipa gas, kanal dan drainase, pelabuhan di tempat ini, tempat itu kenapa? Itu yang mesti kita bongkar sendiri, dan ketika tahu itu akan luar biasa,” ujar Ganjar di Semarang, Rabu (14/10/2015).

Ganjar menuturkan, desain yang dimiliki Belanda itu sangat penting untuk nantinya menjadi rekomendasi kebijakan yang diambil. Sebab, sejak pertama kali datang membangun wilayah dagangnya, Belandalah yang mendesain. “Master plan penjajahan makanya harus betul-betul bisa tahu, sehingga kalau kita memperbaiki, bisa lebih bijaksana,” tambahnya.

Selain itu, Pemprov Jawa Tengah bersama Museum Bronbeek menjajaki kerjasama sister city dan sister museum. Pemprov Jateng juga berencana membuat satu ajang bersama sebagai sarang saling menukar informasi. Bahkan, Pemprov Jateng telah mendapatkan izin untuk menyalin seluruh informasi tentang Jawa Tengah yang menjadi koleksi Museum Bronbreek.

Selain mencoba menggali master plan pembangunan, Ganjar juga melihat sejumlah warisan karya tokoh anak bangsa. Ia mengaku diperlihatkan buku-buku karya RA Kartini, lukisan Raden Saleh, hingga peta Kota Semarang di masa penjajahan. Ganjar mengaku sangat beruntung karena telah diizinkan masuk di ruangan bawah tanah Museum Broonbeek.

“Di sana ada banyak keris, lukisan cat dan banyak lagi barang-barang yang berasal dari Indonesia,” tambahnya.

Setelah berkunjung di museum itu, Ganjar lantas mendapatkan kenang-kenangan berupa peta Kota Semarang di masa penjajahan. Sebelum melawat ke luar negeri, Ganjar berencana melihat sekaligus mendengarkan para veteran perang Belanda yang ingin mencari leluhurnya di tanah Jawa.

Ia ingin terjalin kerjasama dengan baik antara Indonesia-Belanda, terutama mempersilakan para veteran perang Belanda datang ke Jawa untuk mencari leluhurnya yang ada di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com