Kabut Asap Kian Pekat, Sebagian Warga Aceh Mulai Terkena ISPA

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com — Sebagian warga Kabupaten Aceh Utara mulai terserang penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) akibat semakin pekatnya kabut asap sejak lima hari terakhir.

Kepala Puskesmas Lhoksukon, Aceh Utara, dr Lukman, kepada Kompas.com, Rabu (7/10/2015), menyebutkan, sebagian besar penderita ISPA adalah anak-anak. “Umumnya berusia 12 tahun ke bawah yang terkena ISPA,” ujar Lukman.

Sejak tiga hari terakhir, sambung Lukman, sebanyak 50 penderita ISPA mendatangi puskesmas tersebut untuk berobat. Namun, mereka hanya diberikan pertolongan pertama dan obat-obatan, tidak menjalani rawat inap. Gejala yang terpantau pada semua pasien adalah batuk, sesak napas, demam, hidung tersumbat, dan mata berair.

”Apabila sudah mengalami gejala-gejala penyakit ISPA maka segera berobat ke pukesmas terdekat atau ke rumah sakit. Apabila tidak segera diobati, maka sangat berbahaya,” ujar Lukman.

Dia menambahkan, puskesmas di seluruh Aceh Utara diwajibkan memberi sosialisasi kepada setiap anggota masyarakat tentang bagaimana cara mencegah penyakit ISPA. Dengan demikian, masyarakat bisa menjaga dirinya, apalagi terhadap anak-anak yang masih balita.

“Kita terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat agar bisa melakukan pencegahan-pencegahan penyakit ISPA. Ini sebagai tindakan pencegahan penyakit dampak dari kabut asap," tambah Lukman.