Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terimpit Masalah Ekonomi, 16 Warga NTT Jadi Warga Timor Leste

Kompas.com - 02/10/2015, 09:35 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Sebanyak 16 orang warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga adalah warga eks Timor Timur (Timtim) memilih bergabung kembali (repatriasi) menjadi warga negara Timor Leste.

Dari ke-16 warga tersebut, 11 orang di antaranya selama ini tinggal di Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, dan lima orang tinggal di Kampung Sukabitetek, Desa Leontolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu.

Mereka akan difasilitasi oleh Circle of Imagine Society (CIS) Timor wilayah Kupang dan Belu. Wakil Koordinator CIS Timor, Atambua, Anato Bonito Moreira kepada Kompas.com, Jumat (2/10/2015) mengatakan, 11 orang dari Kabupaten Kupang akan menuju ke Baugia, Distrik Baucau, dan lima orang akan ke Same, Timor Leste.

“Pada Sabtu (3/10/2015) esok, mereka akan ke Motaain dan akan dijemput oleh teman-teman dari Dili, Timor Leste, yang tergabung dalam Grupu Serviso Ba Repatriasaun yang juga termasuk dalam jaringan repatriasi mandiri ini yang akan menjemput di batas Motaain dan mengantarnya ke lokasi tujuan mereka masing-masing,” kata Anato.

Menurut Anato, ada sejumlah alasan yang mendasari ke-16 warga ini memilih kembali ke Timor Leste, yakni mereka tinggal di lahan milik warga lokal, akses lahan garapan juga makin sempit, sedangkan pertumbuhan dalam keluarga makin meningkat, tidak sebanding dengan pendapatan keluarga.

Selanjutnya, karena mereka sudah tinggal lama di Indonesia, mereka rindu akan kampung halaman. “Keputusan mereka untuk pulang ini membutuhkan proses yang lama, yaitu mereka mendapat info detail dari keluarga mereka di kampung halaman (Timor Leste) tentang situasi maupun kondisi, dan lain sebagainya. Kemudian dari mereka juga sering ke Timor Leste untuk melihat sendiri kampung halaman mereka. Nah, dari situ yang membuat mereka secara matang memutuskan untung menentukan pilihan,” kata dia.

Bahkan, kata Anato, salah seorang warga Sukabitetek yang bernama Joaon Mesquita membawa pulang kerangka tulang jenazah istrinya yang sudah meninggal lima tahun yang lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com