Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Tembak dan Duel Warnai Penangkapan Begal Motor

Kompas.com - 26/09/2015, 09:19 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Aksi saling tembak warnai penangkapan begal motor pada Jumat (25/9/2015) sekitar pukul 12.00 WIB di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Aksi saling tembak serta duel antara petugas Mapolsek Padang Ulak Tanding dan begal ini bermula dari aksi pencurian kendaraan bermotordi Dusun Curup, Kecamatan Curup Utara, pada Kamis (24/9/2015) malam.

Dalam pencurian itu dua bandit motor membawa lari sebuah motor curian menggunakan kunci T dan melarikan motor ke arah Kota Lubuk Linggau, Sumsel.

Petugas kepolisian mengetahui larinya kawanan begal tersebut dan dilakukan penghadangan di tengah perjalanan. Pelaku sadar jika gerak larinya diendus polisi, lalu meninggalkan motor curian di tengah jalan dan melarikan diri ke perkebunan karet.

Para begal tak menyadari tempat mereka melarikan diri tersebut adalah Markas Mapolsek Padang Ulak Tanding, petugas melakukan pengejaran.

Satu begal berhasil melarikan diri, sementara satu begal lagi inisial FR (21) terjebak di padang ilalang. Saat petugas mendekat hendak meringkus FR, justru FR menambak petugas menggunakan senjata api rakitan.

Polisi bersigap dan memberikan tembakan balasan. Aksi baku tembak sempat menciderai kaki pelaku begal. Bukannya menyerah karena luka dan kehabisan peluru, FR justru menyerang polisi, di saat yang sama polisi juga kehabisan peluru. Terjadilah aksi duel.

Namun karena kalah tenaga FR berhasil diringkus petugas kepolisian dan digelandang ke Mapolsek setempat.

Kapolres Rejang Lebong, Ajun Komisaris Besar Dirmanto membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan, ketika diperiksa, motor yang dibawa pelaku ternyata benar hasil pencurian di Dusun Curup.

"Kita masih akan melakukan pengembangan kasus, karena diketahui pelaku memiliki senjata api yang hampir saja melukai anggota polisi," kata Dirmanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com