Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polrestabes Surabaya: AS Memang Warga Jakarta

Kompas.com - 04/09/2015, 19:54 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Satreskrim Polrestabes Surabaya sejauh ini menolak menyebut perempuan berinisial AS yang diamankan dua hari lalu karena diduga terlibat praktik prostitusi, adalah model sekaligus artis bernama Anggita Sari. Sesuai dengan etika kepolisian, polisi tetap menyebut korban dengan inisial.

"Kami punya barang bukti berupa kartu identitas dan bukti lainnya, termasuk pengakuan AS sendiri. AS adalah warga Jakarta," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Matenette, Jumat (4/9/2015) sore.

Pernyataan Takdir itu dikeluarkan untuk merespon berita pihak manajemen yang membantah bahwa AS yang disebut polisi adalah Anggita Sari, artis sekaligus model asal Jakarta. "Yang jelas kami sudah punya buktinya, dan itu A1," jelas Takdir.

AS dalam kasus prostitusi ini, kata Takdir, merupakan korban setelah polisi memeriksa AS dan kaitannya dengan dunia prostitusi. Kini, polisi sedang memburu dua orang tersangka mucikari yang "menjual" AS.

"AS mengaku tidak pernah bertemu langsung dengan mucikarinya. Komunikasi hanya melalui media sosial," papar Takdir.

Pemeriksaan terhadap AS kini dilanjutkan ke satuan narkoba Polrestabes Surabaya, karena saat diamankan AS dalam kondisi mabuk "methampetamine". Karena itu pula, polisi baru memeriksanya hari ini, karena sejak diamankan AS masih dalam kondisi mabuk berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com