Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Bagian dari Candi Prambanan, Batuan untuk Talud Pleret Dipindahkan

Kompas.com - 31/08/2015, 15:52 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta memastikan bahwa batuan candi yang ditemukan dan digunakan untuk pembangunan talud Pleret merupakan bagian dari pagar Candi Prambanan.

Dari hasil pengecekan batuan yang ditemukan sebagian besar sudah menempel dengan semen dan batu merah. Namun, steller atau juru rekonstruksi candi telah menyimpulkan bahwa batu itu merupakan bagian dari pagar Candi Prambanan.

"Steller sudah mengecek dan memastikan bahwa ratusan batuan itu batu candi Prambanan," ucap Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan, BPCB Yogyakarta, Wahyu Astuti, Senin (31/8/2015).

"Dari pengecekan steller batuan itu bagian dari komponen pagar candi Prambanan," tambahnya.

Demi menyelamatkannya, mulai hari ini ratusan batuan candi dipindahkan ke kompleks Candi Prambanan penggunakan truk. Hanya karena jumlahnya ratusan, pemindahan membutuhkan waktu berhari-hari.

"Mulai kita pindahkan ke kompleks Candi Prambanan. Nanti kalau sudah terkumpul dan dilakukan pemugaran pagar akan digunakan," pungkasnya.

Berdasarkan pengamatan, truk mulai mengangkut batuan candi ke kompleks Prambanan. Tampak pula para pekerja perbaikan talud melakukan penggalian sebab diduga masih ada batuan candi yang tertimbun.

Sebelumnya diberitakan, sekitar ratusan batuan candi ditemukan oleh pekerja saat memperbaiki Talud Pleret di Desa Kepatihan, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman (baca juga: Batuan Candi Prambanan Dipakai untuk Bangun Talud). Batuan yang merupakan bagian Candi Prambanan ini ditemukan, Kamis (27/8/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com