KPU Berharap Pilkada Kota Magelang Jadi Hiburan Rakyat

"Saya harap tahapan kampanye pada Pilkada kali ini menjadi ajang hiburan masyarakat. Kalau di televisi ada infotainmen, maka mari kita bikin kampanye pilkada ini jadi 'kampanyetainmen'," kata Basmar.

Oleh karena itu, seluruh penyelenggara pilkada, mulai dari KPU hingga tim kampanye masing-masing calon wali kota dan wakil wali kota dan pendukungnya diperbolehkan menyelenggarakan beragam hiburan pada saat kampanye dengan kemasan yang menarik minat masyarakat.

"Kampanye boleh dikemas melalui kegiatan bakti sosial, turnamen olahraga, kunjungan ke pasar, perayaan ulah tahun, dan lainnya," kata mantan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Magelang itu.

Hanya saja, kata Basmar, segala batasan kampanye harus tetap diindahkan oleh tim kampanye dan pendukung masing-masing calon. Seperti menaati peraturan lalu lintas, tidak bersifat anarkistis dan menjaga ketertiban umum.

"Silakan berkampanye dengan kemasan yang menarik, tapi tetap tertib menjaga nama baik dan kehormatan masing-masing calon. Kalau tidak tertib, maka berdampak pada calon yang diusung. Masyarakat yang akan menilai," kata Basmar.

Pihaknya juga berharap kepada seluruh calon untuk berkompetisi dengan sehat, jujur dan adil selama masa kampanye yang diselenggarakan mulai 27 Agustus-5 Desember 2015 mendatang. KPU Kota Magelang memperkenalkan tiga pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Magelang dalam Pilkada 2015 kepada masyarakat luas, Kamis siang. Perkenalan melalui pawai simpatik itu diikuti ketiga paslon beserta beberapa tim suksesnya.

“Karena bersifat simpatik, kami tidak perkenankan calon untuk orasi dan mengerahkan banyak massa pendukung. Kami batasi hanya satu mobil terbuka untuk calon, empat mobil roda empat serta 10 roda dua untuk pendukung,” tambah Komisioner KPU Kota Magelang Divisi Sosialiasi, Singging Hardjanto.

Pawai simpatik ini menyusuri jalanan Kota Magelang yang dimulai dari alun-alun menuju ke arah selatan hingga Pasar Gotong Royong dan berbelok ke barat arah Kampung Karet serta menuju utara sampai pertigaan Kupatan dan kembali ke arah alun-alun.

Pilkada Kota Magelang diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni pasangan petahana Sigit Widyonindito-Windarti Agustina (Si Winner!) yang diusung PDI-P dan Gerindra; Muh Haryanto-Agus Susatyo (Harus Bangkit) yang diusung Partai Demokrat dan PKB dan; Joko Prasetyo-Priyo Waspodo (Segoro Joyo) dari jalur perseorangan.