Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Asing Asal Taiwan yang Ditangkap di Bandung Gunakan Visa Wisata

Kompas.com - 27/08/2015, 15:30 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Pihak Imigrasi menelusuri kelengkapan dokumen 30 warga negara asing (WNA) asal Taiwan yang ditangkap Tim Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri di Kompleks Setra Duta, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kepala Imigrasi Kelas I Bandung Sahala Pasaribu mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, para WNA tersebut datang ke Indonesia dengan menggunakan visa sebagai wisatawan.

"Visanya on travel (berwisata). Rata-rata mereka datang pada 24 dan 25 Juli 2015. Ada sebagian yang habis batas waktu kunjungannya, tetapi ada juga yang diperpanjang," kata Sahala di Kompleks Setra Duta, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (27/8/2015).

Sejauh ini, lanjut Sahala, dokumen para WNA tersebut tampak asli dan lengkap. Namun, pihaknya belum bisa memastikan secara detail keaslian dari dokumen tersebut.

"Dokumen keimigrasian lengkap, tetapi sedang didalami, belum dipastikan, visanya asli atau tidak," ujarnya.

Dia menambahkan, sistem kedatangan para WNA tersebut cukup sistematis. Dari hasil penelusurannya, sebelum masuk ke Indonesia, warga Taiwan itu sempat mampir ke Jepang dan beberapa negara lainnya di Asia. Mereka masuk ke Indonesia melalui pintu Bandara Ngurah Rai Bali dan Bandara Soekarno-Hatta.

"Cukup rapi ini, ada yang menjamin mereka ke sini. Mereka pakai internet untuk rekrut orang, jadi seperti ada sindikatnya," katanya.

"Langkah pertama, penguatan di daerah, ikuti saja dari Bareskrim. Nanti dokumennya dibawa untuk diteliti oleh Direktorat Intelejen Kemenhumkam," ujarnya kemudian.

Warga asing ini diamankan terkait perkara sindikat internasional narkotika (Hongkong, Taiwan, Tiongkok, dan Indonesia). Namun, di luar dugaan, polisi menemukan ada kejahatan lain yang mereka lakukan. (Baca juga: 30 Warga Asing yang Ditangkap di Bandung Terlibat 3 Jenis Kejahatan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com