Sunairi, warga setempat, mengabarkan, santri yang keracunan masih belum diketahui pasti jumlahnya. Namun data sementara, jumlah yang sudah dirujuk ke Puskesmas dan rumah sakit sebanyak 27 orang.
"Saat ini para santri sedang dibawa ke Puskesmas dan sebagian lagi dibawa ke rumah sakit paru-paru di Pamekasan," kata Sunairi kepada Kompas.com.
Sunairi menambahkan, dugaan sementara penyebab keracunan belum pasti. Namun, kuat dugaan para santri terkena racun kutu.
"Sehabis mandi, para santri kemudian menggunakan obat kutu secara bersama-sama. Itu yang saya terima infonya," imbuh Sunairi.
Pengasuh pesantren An Nasyiin, KH Fauzi Hasbullah, belum bisa dimintai penjelasan soal kejadian ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.