Dalam sambutannya, Risma mengaku sangat mendukung hasil Karya kreatif mahasiswa, apalagi sampai mampu bertarung di level dunia. "Suatu saat, saya yakin, hasil penelitian kreativitas akan bertemu dengan pasar industri. Karena itu, jangan sampai mahasiswa putus asa," kata Risma.
Rektor ITS, Jony Hermawan, mengaku bangga dengan karya mahasiswanya. "Tidak semua yang mereka bisa itu diajarkan di bangku kuliah," terangnya.
SAS III adalah produk mobil formula ketiga karya mahasiswa ITS. SAS generasi pertama berhasil meraih Best Rookie Award (penghargaan pendatang baru terbaik) pada SFJ 2013, dilanjutkan dengan SAS II pada 2014.
Karya otomotif mahasiswa ITS juga sempat mencatat prestasi di sejumlah ajang kompetisi, seperti ajang mobil irit Shell Eco Marathon Asia, dan Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE).