Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Peserta Muktamar NU Lambat, Pembahasan Tatib Ditunda

Kompas.com - 02/08/2015, 00:44 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

JOMBANG, KOMPAS.com - Sidang pleno pertama Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33 yang akan membahas tata tertib muktamar yang seharusnya digelar pada Sabtu (1/8/2015), ditunda hingga Minggu (2/8/2015) pagi. Penundaan siang pleno ini terpaksa dilakukan setelah pendaftaran peserta muktamar belum selesai.

Sesuai jadwal awal, seharusnya sidang pledo pertama ini seharusnya digelar setelah acara pembukaan pada sekitar pukul 22.00 WIB hingga tengah malam. Sidang pleno pembahasan tata tertib muktamar tentunya harus dihadiri para peserta. Sayangnya, keterlambatan dalam proses pendaftaran membuat banyak peserta yang belum bisa mengikuti sidang pleno perdana.

Seorang anggota panitia Muktamar NU, Imam Aziz menjamin penundaan ini tidak akan berpengaruh atau hingga mengganggu jalannya berbagai kegiatan muktamar yang sudah terjadwal. Panitia, lanjut Aziz, akan lebih memadatkan durasi kegiatan muktamar sehingga semua agenda bisa berlangsung sesuai jadwal.

"Insya Allah nggak berpengaruh, malam ini registrasi diselesaikan," kata Imam Aziz saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (1/8/2015), malam.

Muktamar NU merupakan rapat tertinggi organisasi keagamaan terbesar di Indonesia untuk memilih jajaran pengurus baru. Muktamar yang dibuka Presiden Joko Widodo ini berlangsung pada 1-5 Agustus.

Muktamar NU di Jombang ini digelar di lima tempat berbeda, mulai dari Alun-alun Kota Jombang sebagai lokasi utama hingga beberapa pesantren yang menjadi lokasi pembahasan komisi, di antaranya Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas; Pesantren Manbaul Maarif Denanyar; Pesantren Darul Ulum Rejoso; serta Pesantren Tebu Ireng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com