Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Dualisme Golkar, Bupati Kukar Maju dari Jalur Independen

Kompas.com - 27/07/2015, 21:07 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

TENGGARONG, KOMPAS.com - Karena kisruh dualisme yang terjadi dalam tubuh DPP Partai Golkar, Ketua DPD II Partai Golkar Kutai Kartanegara Rita Widyasari terpaksa mendaftar menjadi calon bupati Kukar periode 2015-2020 melalui jalur independen. Meski demikian, Rita mengaku telah mendapat dukungan banyak partai.

Rita Widyasari mendaftarkan diri ke KPUD Kutai Kartanegara pada Senin (27/7/2015) sore. Diketahui, ada 23 kursi dari enam partai yang mendukunganya, yakni PAN, PDI-P, PKS, Hanura, Gerindra, dan Demokrat. Meski demikian, partai-partai tersebut hanyalah pendukung, bukan pengusung.

Seusai mendaftarkan diri, Rita sempat menyapa beberapa wartawan yang mengawal pendaftarannya. Dia mengatakan bahwa harapannya pada Partai Golkar sangat besar.

“Sebagai kader Golkar, saya masih menunggu surat dukungan. Tentu saja itu harapan saya, meski diusung banyak partai,” ujarnya.

Pada pilkada kali ini, Rita berpasangan dengan Sekda Kutai Kartanegara Edi Damansyah. Tak lupa, Rita mengucap banyak terima kasih pada semua partai yang mendukungnya.

“Terima kasih kepada tim sukses dan partai-partai yang sudah mendukung kami antara lain PAN, PDI-P, PKS, Hanura, Gerindra dan Demokrat. Ini adalah bentuk kepercayaan partai-partai ini untuk kembali memimpin kabupaten ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Kutai Kartanegara, Ahmad Mubarok menyatakan, rekam jejak Rita Widyasari membuat DPD PAN Kukar meliriknya. Tak hanya itu, DPP PAN juga memberi dukungan yang sama.

“Selaku kader partai dan petugas partai, akan selalu siap melaksanakan perintah partai. Karena DPP PAN sudah menentukan mendukung Rita dan Edi, maka kami sebagai kader siap melaksanakan dan memenangkan pasangan ini,” kata Mubarok.

Diketahui, selain Partai Golkar, ada dua partai lainnya yang tidak ikut mendukung Rita, yakni PPP dan PBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com