Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Buka Olimpiade Astronomi Internasional di Candi Borobudur

Kompas.com - 27/07/2015, 20:48 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan membuka International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) atau kompetisi Astronomi tingkat internasional, di pelataran Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, Senin (27/7/2015) malam.

Sebanyak 317 peserta dari 41 negara peserta menghadiri perhelatan tersebut. Hadir pula Presiden IOAA Chatief Kunjaya dan sejumlah pejabat pemerintah daerah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Magelang.

Pada kesempatan tersebut, Anies menyambut hangat para peserta dari seluruh dunia, termasuk peserta dari Indonesia. Anies mengemukakan kebanggaannya karena Indonesia, khususnya Candi Borobudur Magelang, diberi kepercayaan menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut.

“Kita semua bangga Indonesia menjadi tuan rumah. Maka izinkan para peserta ini merasakan kehangatan Indonesia, izinkan mereka merasakan keramahan, dan izinkan mereka merasakan pengalaman positif yang akan mereka ceritakan sepanjang karirnya,” kata Anies.

Anies pun meminta kepada seluruh peserta IOAA untuk menjunjung tinggi sportivitas dan integritas. Ia berharap, dari olimpiade ini akan muncul anak-anak berprestasi yang akan meningkatkan optimisme terhadap kompetensi anak-anak Indonesia.

"Ini merupakan kesempatan untuk berkompetisi, menjunjung tinggi sportivitas, menunjukkan prestasi hasil belajar bertahun-tahun atas minat yang sangat positif terhadap Astronomi dan Astrofisika," ujar Anies.

Pemilihan Magelang sebagai lokasi acara juga bukan sebuah kebetulan. Indonesia ingin mengenalkan secara luas keberadaan Candi Borobudur dan Candi Prambanan sebagai peninggalan bersejarah yang dibangun dengan memerhatikan aspek astronomi.

Maritta Cinintya Rastuti, humas Panitia IOAA 2015, menjelaskan bahwa IOAA merupakan kompetisi internasional tahunan antarsiwa SMA sederajat di bidang Astronomi. Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah kembali setelah sebelumnya pada tahun 2008 IOAA yang ke-2 diselenggarakan di kota Bandung, Jawa Barat.

Selama 10 hari ke depan, ratusan peserta yang terdiri dari siswa SMA, ketua tim (team leader), serta pengamat (observer) akan mengikuti rangkaian acara yang akan diadakan di beberapa tempat, yaitu Candi Borobudur Magelang, SMA Taruna Nusantara Magelang dan Candi Prambanan Yogyakara.

"Para siswa akan menghadapi 4 ronde pertandingan, yaitu tes teori, tes observasi, pengolahan data dan team competition. Pembagian medali perorangan ditentukan dari pertandingan teori, observasi dan pengolahan data. Sedangkan The Best Team akan ditentukan dari team competition," papar Maritta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com