Puncak Arus Mudik Melalui Pelabuhan Merak Terjadi Pada H-3

MERAK, KOMPAS.com - Arus mudik Lebaran 2015 melalui pelabuhan Merak pada H-3, Selasa (14/7/2015), penumpang yang menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung mencapai 124.808 orang. Jumlah ini dianggap sebagai yang terbanyak dan menjadi puncak arus mudik melalui Pelabuhan Merak.

"Kami memperkirakan puncak mudik H-3, karena gelombang penumpang H-2 kembali normal," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Yanus Lentanga di Merak, Rabu (15/7/2015).

Yanus mengatakan, saat ini arus kendaraan Pelabuhan Merak lancar dan tidak terlihat lonjakan di dermaga karena sudah diseberangkan menuju Pulau Sumatera.

Berdasarkan data jumlah pemudik H-3 mencapai 124.808 orang terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 23.740 orang. Adapun penumpang di atas kendaraan 100.808 orang.

Sedangkan, jumlah kendaraan tercatat 30.018 unit terdiri dari roda dua sebanyak 19.197 unit, roda empat 9.860 unit, bus 557, kendaraan di atas roda empat 10.821 dan truk 404 unit.

Namun, tidak tertutup kemungkinan H-2 terjadi lonjakan penumpang, tetapi jumlahnya terpecah-pecah.

Karena itu, pihaknya yakin puncak penumpang Pelabuhan Merak pada H-3. Sehingga tidak akan terjadi lagi kepadatan kendaraan maupun penumpukan penumpang pejalan kaki.

Bahkan, saat ini loket penjualan tiket penyeberangan sudah sepi baik penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan. "Kami merasa terbantu dengan adanya kapal yang berkapasitas besar dan bisa menampung ribuan penumpang," kata dia.

Menurut dia, sejauh ini penyeberangan Merak-Bakauheni berjalan lancar tanpa antrean kendaraan hingga mengular keluar area pelabuhan. Kelancaran itu, kata dia, selain dioeprasikan kapal berkasapitas besar juga dioptimalkan kantung-kantung parkir di Pelabuhan Merak.

"Kami ke depan terus akan meningkatkan kualitas pelayanan. Sehingga pemudik merasa aman dan nyaman serta selamat sampai tujuan," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini kondisi keamanan Pelabuhan Merak cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pihaknya hingga kini belum menerima laporan adanya korban kejahatan, seperti pencopetan, hipnotis, pembiusan dan pemerasan. Sebab pengamanan melibatkan ratusan anggota kepolisian sehingga dimaksimalkan patroli juga mengatur lalu lintas.

"Kami yakin pemudik pada H-2 dan H-1 kembali normal dan tidak terjadi lonjakan penumpang," kata dia.

Berdasarkan pantauan, penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Merak tampak sepi dibandingkan dinihari tadi. Begitu juga di lima dermaga tidak terjadi antrean kendaraan pribadi.