Massa membawa spanduk dan poster yang menyerukan dukungan agar sidang kasus pembunuhan bocah berusia delapan tahun yang jasadnya ditemukan terkubur di pekarangan rumah di Jalan Sedap Malam, Denpasar, berjalan lancar.
"Ya bagaimana kami tidak mendukung? Yang dibunuh loh, anak kecil. Punya otak tidak yang bunuh itu? Hanya orang gila yang bisa melakukan itu," kata salah satu anggota organisasi massa (ormas), Yan De, Denpasar, Bali, Senin (13/7/2015).
Tulisan dalam beberapa poster dan spanduk yang mereka bawa bahkan diteriakkan secara bersama-sama. "Para pengacara mending bela anak kecil daripada bela penjahat", "jangan cari sensasi dalam kasus Engeline", "dukung Kapolda Bali dalam kasus Engeline", "Kebenaran harus diungkap, biar Polri yang mengungkap kasusnya", dan "Bang Pengacara enggak perlu cari kasus ke Bali biar tambah terkenal..." .
"Baladika Bali punya kepentingan untuk keamanan. Kasus Engeline sudah mengganggu masyarakat Bali karena kasusnya sampai ke tingkat internasional. Kami mendukung Polda Bali," kata Sekjen Baladika, salah satu ormas yang ambil bagian dalam unjuk rasa, Ketut Sukarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.