Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kajati Jabar: Cepat atau Lambat, Ridwan Kamil Pasti Diperiksa

Kompas.com - 10/07/2015, 14:48 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Feri Wibisono mengaku akan segera memanggil Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terkait dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Kota Bandung tahun 2012. Kemungkinan, pemanggilan dilakukan setelah Lebaran.

"Cepat atau lambat pasti akan diperiksa oleh tim penyidik sebagai Ketua BCCF (Bandung Creative City Forum). Waktunya masih konfirmasi, tetapi kemungkinan setelah Lebaran," ungkap Feri di ruang kerjanya, Jumat (10/7/2015).

Sementara itu, Kasipenkum Kejati Jabar Suparman mengungkapkan, penyelidikan sudah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu. Hingga kini, lebih dari lima orang sudah diperiksa. Mereka adalah pemberi dana dan pihak penerima dana.

"Saya tidak memiliki detail nama yang sudah diperiksa, tetapi yang diperiksa sudah lebih dari lima orang," ungkap dia. (Baca: Dugaan Korupsi Dana Hibah, Ridwan Kamil Akan Dipanggil)

Salah satu yang diperiksa adalah mantan pejabat di Pemkot Bandung yang beberapa waktu lalu terkena kasus korupsi Bansos. Saat ini, orang tersebut tengah ditahan di Rutan Kebonwaru karena kasus dana bansos.

Menurut berita sebelumnya, Ridwan Kamil disebut menerima uang Rp 44 juta untuk mendaftarkan kegiatan BCCF ke Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Namun, tiga tahun berlalu, kegiatan ini belum terdaftar di HAKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com