Acara itu digelar di halaman Markas Polres Poso, Kamis (9/7/2015). Ratusan personel gabungan dari polisi, TNI, Satpol PP, PMI dan Dinas Perhubungan ikut dalam suasana apel Operasi Ketupat 2015 itu. Jumlah personel polisi yang diterjunkan untuk mengamankan arus mudik dan lebaran di Poso berjumlah 600 orang, belum termasuk dukungan dari personel TNI.
Bupati Poso Piet Inkiriwang yang memimpin upacara membacakan sambutan Kepala Polri Badrodin Haiti mengungkapkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan anggota polisi dalam menjalankan tugas ini. Mereka wajib mengantisipasi potensi gangguan keamanan, memantau pergerakan arus mudik orang dan barang hingga lebaran, serta menyiapkan pos pengamanan di beberapa titik yang dianggap rawan.
Sementara itu, Kepala Polres Poso AKBP Ronny Suseno menjelaskan, 600 personel tersebut akan disebar di beberapa titik, baik di dalam kota, hingga ke pelosok desa. Ada tujuh pos pengamanan lebaran yang dibangun, mulai dari Pos Lantas Smaker Kecamatan Poso Kota, hingga pos perbatasan di Desa Mayoa, Kecamatan Pamona Selatan.
Aparat Kepolisian dan TNI juga telah mendirikan tiga pos pelayanan lengkap dengan tenaga medis untuk menangani kesehatan para pemudik baik penumpang atau pengendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.