Bupati Lima Daerah Cari Alternatif Bangun Bandara New Wirasaba

Konsep pembangunan bandara baru masih tetap akan dibangun di Purbalingga. Pembahasan rencana alternatif itu disampaikan Bupati Banyumas Ahmad Husein, di depan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan empat kepala daerah lainnya, Kamis (25/6/2015).

"Pembangunan bandara baru nanti akan dibangun seluas 50 hektare. Sekarang sudah ada proposalnya. Secara teknis juga tidak ada masalah," ujar Husein saat pemaparan konsep bandara aternatif.

Bandara alternatif New Wirasaba akan dibangun di Desa Karangcengis, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. Husein memprediksi pembebasan lahan serta pembangunan konstruksi bandara akan selesai dalam 24 bulan.

"Jadi, dua tahun kemudian nanti direncanakan bisa dioperasionalkan," papar Husein.

Alokasi rencana bandara itu menelan anggaran Rp 324 miliar. Rp 90 miliar di antaranya untuk pembebasan lahan.

"Berdasar rencana akan dilaksanakan jadi dua tahap. Bandara baru ini kecil, tapi representatif. Penting agar segera terwujud," ungkapnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun menerima rencana alternatif pembangunan bandara. Namun, rencana tersebut masih butuh penyesuaian.

"Alokasi anggaran dari pusat ada di Cilacap, tapi saya tidak mau. Nanti, Senin tak suruh rembug agar bisa cepat jalannya," timpal Ganjar.

Sementara untuk alokasi anggaran sebagian akan ditanggung bersama oleh lima kabupaten. Tiap kabupaten diperkirakan menyumbang Rp 30 miliar. Sisanya akan dialokasikan dari anggaran Pemprov Jateng dan alokasi dana pusat.

"Saya ingin cari yang praktis saja. Pertama penting agar cek lokasi, dan pembebasan lahannya," pungkasnya.

Sebelumnya, Ganjar bersama lima bupati telah mematangkan rencana pengembangan operasional Lapangan Udara (Lanud) Wirasaba. Lima bupati itu Bupati Banyumas, Bupati Wonosobo, Bupati Purbalingga, Bupati Banjarnegara dan Bupati Cilacap.

Pengembangan operasionalisasi Lanud Wirasaba jadi pilihan pertama, namun sulit terlaksana. Salah satunya karena belum adanya perjanjian kerja sama yang diteken bersama.