Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua Nonaktif KPK: Nama Saya Jadi Bambang "Dullah" Widjojanto

Kompas.com - 19/06/2015, 19:43 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wakil Ketua nonaktif KPK Bambang Widjojanto menghadiri acara diskusi publik "Mencari Sosok Ideal Pimpinan KPK" di The Luxton Hotel, Jalan Ir H Djuanda, Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/6/2015). Ia hadir sebagai salah satu pemateri utama dalam acara tersebut.

Meskipun wajahnya sudah tak asing lagi, Bambang mencoba memperkenalkan diri kepada para peserta diskusi yang hadir, termasuk kepada wartawan.

"Perkenalkan nama saya Bambang 'Dullah' Widjojanto. Dullah itu artinya, tuduhlah saya semaumu, ha-ha-ha," kata Bambang pada awal pembicaraannya.

Hadirin yang mengikuti diskusi itu, termasuk para wartawan, pun ikut tertawa.

Sepertinya, hal itu diungkapkan Bambang menyikapi buntut dari kasus yang dialaminya. Ada seseorang dalam diskusi itu nyeletuk.

"Jadi, sudah jadi tersangka belum, Pak Bambang?" tanyanya.

Menanggapi itu, Bambang hanya tersenyum. Tak lama setelah itu, Bambang baru menyampaikan isi materinya dengan pokok bahasan seleksi calon pimpinan KPK yang baru.

Diskusi ini diadakan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi. Selain menghadirkan Bambang Widjojanto, diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber lainnya, di antaranya anggota pansel calon pimpinan KPK, Yenti Ganarsih, Koordinator Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Coruption Watch (ICW) Emerson Yuntho, dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Agustinus Pohan, dan Dewan Pengawas YLBHI sekaligus Ketua Forum Diskusi Hukum Dindin S Maolani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com