Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Longsor yang Tewaskan 1 Warga Diduga Bekas Galian Pasir Ilegal

Kompas.com - 17/06/2015, 16:09 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com — Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi akan menyelidiki kasus longsor di Kampung/Desa Pondok Bungur, Kecamatan Pondoksalam, Purwakarta, Jawa Barat, yang menewaskan satu orang.

Sebab, berdasarkan laporan warga, dulu di lokasi longsor itu terdapat galian pasir ilegal. "Kalau penyebab longsor ini akibat dampak aktivitas galian pasir dulu, maka kami akan pidanakan pemilik tambangnya karena telah merusak fasilitas publik, seperti jalan terputus dan aliran PDAM," tutur Dedi, Rabu (17/6/2015).

Dedi mengatakan, jika melihat kondisi longsoran, ruas jalan akan berbahaya jika diperbaiki. Sebab, kontur tanah yang labil dikhawatirkan akan menyebabkan longsor susulan. Untuk itu, Dedi akan membangun jalan baru sesegera mungkin agar bisa segera dilalui warga desa di dua kecamatan.

Dedi menegaskan, kondisi jalan yang longsor itu tidak mungkin diperbaiki. Dia harus membangun jalan baru agar bisa segera dilalui warga di dua kecamatan. "Jalan baru itu akan melingkar sejauh tiga kilometer dari lokasi longsor. Untuk pengerasan dan biaya pembebasan lahan dibutuhkan dana sekitar Rp 5 miliar," tutur dia.

Sementara itu, Wakil Kepala Polres Purwakarta Kompol Indra Gunawan mengaku akan menindaklanjuti laporan Pemkab. Bila Pemkab melaporkan pemilik galian yang kini sudah tak aktif lagi, maka polisi akan merespons laporan itu. "Kami menunggu laporan resminya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com