Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sidak Lapas Ambarawa, Sipir dan Tahanan Kaget

Kompas.com - 14/05/2015, 12:04 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Dua kamar sel di Blok II Lapas Ambarawa, Jawa Tengah, dirazia mendadak pada Rabu (14/5/2015) malam. Razia dilakukan oleh puluhan petugas Polres Semarang dipimpin Kabag Ops Polres Semarang, Kompol Dax Emmanuelle Samson Manuputy.

Sebanyak 60 petugas dari Satuan Intelkam, Satuan Reskrim dan Satuan Narkoba bergerak dari Mapolres Semarang di Ungaran, sekitar pukul 23.00 WIB. Sidak kali ini benar-benar dirahasiakan. Hanya beberapa perwira yang mengetahui tujuan razia. Sejumlah pewarta yang ikut di dalam truk Dalmas Polres Semarang juga tidak berhasil mengorek keterangan dari para anggota.

Sekitar setengah jam perjalanan, iring-iringan kendaraan polisi akhirnya tiba di halaman Lapas Ambarawa. Rombongan petugas langsung disambut Kepala Lapas Ambarawa Dwi Agus Setyabudi yang sudah menunggu di pintu masuk lapas.

Kedatangan polisi ke lapas membuat para petugas lapas terkaget-kaget. Sempat terjadi ketegangan saat polisi tidak segera bisa memasuki dua kamar sel di Blok II, yakni kamar sel nomor 2 dan 3 yang dihuni napi narkoba.

Rupanya petugas Lapas enggan membukakan kamar sel karena menganggap polisi tidak memiliki izin. Petugas lapas tersebut tidak menyadari bahwa di antara rombongan polisi itu ada Kalapas yang tidak mengenakan seragam dinasnya.

Kalapas sempat berang dengan petugas yang lamban tersebut. "Saya sengaja tidak koordinasi ke bawah. Saya sudah tidak percaya lagi dengan anak buah saya," kata Dwi Agus.

Selama tertahan di luar kamar, para petugas hanya bisa menyaksikan kepanikan para napi dari balik jendela. Sejumlah napi tampak kalang kabut menyembunyikan sesuatu di beberapa tempat. Sebagian juga terlihat bergegas ke kamar mandi.

Diduga mereka akan menyembunyikan atau membuang sesuatu. Situasi dan kondisi yang terlihat dari balik jendela itu memudahkan petugas mengidentifiksi tempat-tempat yang dicurigai. Setelah kamar dibuka, polisi lansung mengacak-acak isi kamar. Beberapa tempat yang dicurigai untuk menyembunyikan barang terlarang langsung dituju oleh petugas.

Sementara itu para napi diabsen dan diperintahkan keluar dari kamar dengan bertelanjang dada sampai penggeledahan selesai. Petugas menemukan seperangkat bong, tujuh paket sabu dan sebuah handphone di tempat sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com