Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Santosa, Rabu siang mengatakan, dua toko onderdil dan showroom sepeda motor tersebut adalah milik Toni Valentin.
“Modus pencuriannya sama, yakni dengan merusak gembok, kemudian gembok tersebut dibawa. Pintu rolling door pun dicongkel menggunakan besi, lalu para pencuri masuk dan merusak brankas. Di Valentin Motor, brankas tidak bisa dirusak, sehingga brankas beserta isinya pun akhirnya dibawa kabur,” kata Santosa.
Akibat aksi pencurian itu, lanjut Santosa, kerugian materi yang diderita toko onderdil Valentine Motor yakni sebesar Rp 50 juta, sedangkan showroom Yamaha Motor sebanyak Rp 35 juta. Polisi yang menerima laporan tersebut, lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi.
”Dari hasil olah TKP diketahui kalau pelaku cukup profesional dan dugaan sementara, pelaku berasal dari luar Provinsi NTT. Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan,” ungkap Santosa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.