Seorang Anggota DPR RI Ikut Terjaring Tes Urine BNN di Tempat Hiburan Malam

Staf Perencanaan dan Humas BNN Provinsi Sulsel, Andi Suriyandis Pratama yang dikonfirmasi membenarkan jika anggota DPR RI berinisial ARP sempat diamankan dan menjalani tes urine. Hanya saja, hasil urine ARP negatif dan dibebaskan.

"Benar ada anggota dewan saat dilakukan sidak tes urine. Dia juga pengunjung, tetapi dari hasil tes urinenya negatif. Dia bersih. Jadi dia tidak termasuk dari 25 orang yang diamankan ke kantor BNN Provinsi Sulsel," ujarnya.

Tes urine yang dilakukan BNN Provinsi Sulsel dilakukan bersama anggota Polda Sulselbar, Polisi Militer TNI, Kejaksaan dan Satpol PP dipimpin oleh Kepala Bidang Pemberantasan BNN Sulsel, Ajun Komisaris Besar Retno Tombo.

Dari sidak itu, sebanyak 25 orang pengunjung di tiga tempat hiburan malam di Hotel Clarion positif menggunakan narkoba.

Tiga THM yang disidak yakni Studio 33, Liquid dan Retro. "25 orang pengunjung yang rata-rata pekerja swasta dan mahasiswa tersebut dilakukan assessment untuk mengetahui tingkat kecanduannya, apakah ringan atau berat. Kalau berat, akan direhabilitasi di Balai Rehabilitasi Narkoba Baddoka. Kalau ringan maka direkomendasikan untuk rawat jalan di rumah sakit yang telah ditentukan," katanya.