Goliat Tabuni adalah salah satu pimpinan OPM yang beroperasi di kawasan pegunungan disekitar Kabupaten Puncak Jaya, pedalaman Papua.
"Mungkin nanti saat HUT Kodam Cenderawasih, GT bisa hadir di tengah kita semua dan bertemu dengan kalian wartawan," kata Siahaan seraya memastikan TNI sudah siap mengamankan kunjungan Presiden ke Papua dan Papua Barat.
Selain tidak jadi bertemu Tabuni, dalam kunjungan kerja ini, Presiden juga tidak memberikan grasi atau amnesti kepada kelompok OPM yang selama ini mengangkat senjata dan melakukan aksi menganggu masyarakat.
Menurut dia, secara keseluruhan TNI siap menggamankan Jokowi baik di Jayapura maupun di Merauke dengan menggerahkan 6.000 anggota TNI dan Polri.
Mabes TNI akan mendukung Kodam XVII Cenderawasih dengan berbagai sarana seperti helikopter dan pesawat Hercules, sehingga mempermudah mobilisasi pasukan. "Mudah-mudahan kunjungan dapat berlangsung aman dan lancar," kata Siahaan.
Dia pun menambahkan, TNI akan menindak tegas kelompok masyarakat yang berupaya menggagalkan kunjungan Presiden ke Papua.
Selama kunjungan kerjanya di Papua, Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan penandatanganan peresmian dan pembangunan sejumlah proyek antara lain peresmian jaringan kabel optik bawah laut, dan kampus STPDN, serta pembangunan jembatan Holtekam.
Selain itu, Presiden juga akan melakukan panen raya dilahan seluas 300 hektar di Merauke. Berdasarkan informasi yang terhimpun kunjungan akan dilakukan pekan depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.