Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Penderita Stroke dan Anaknya yang Lumpuh Terima Bantuan Sembako

Kompas.com - 05/05/2015, 19:08 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com - Bupati Kendal Jawa Tengah, Widya Kandi Susanti, mendatangi rumah keluarga Subaidah di Desa Karangmulyo RT 02/RW 03 Kecamatan Pegandon, Kendal, Selasa (5/5/2015) siang. Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Kendal itu memberi bantuan sembako kepada keluarga tersebut.

Subaidah yang sudah 10 tahun terkena sakit stroke harus menjalani kehidupannya di atas tempat tidur, mulai dari makan, minum, mandi, sampai buang air. Setiap harinya, Subaidah dirawat oleh anak sulungnya, Sumuhurti (42), yang mempunyai cacat kaki bawaan atau cacat sejak lahir.

Kalau berjalan, Sumuhurti, menggunakan tongkat kayu, sedangkan anak lelaki Subaidah, Eko Yulianto (37), jarang pulang ke rumah karena diketahui mengalami gangguan jiwa.

Meski Subaidah sekeluarga hidup dalam serba kekurangan, namun mereka tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah, baik jaminan kesehatan masyarakat maupun Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).

Menurut Widya, pendataan warga miskin perlu dilakukan ulang. Setelah itu, verifikasi yang dilakukan benar-benar valid dan jangan sampai salah sasaran.

“Kalau bisa pendataan dilakukan setiap tahun sekali. Sebab mungkin saja yang dulunya miskin, sudah bisa menjadi kaya, dan yang dulunya kaya, karena sesuatu hal, menjadi miskin,” kata Widya.

Widya mengaku, keluarga Subaida layak diberi Jamkesmas atau PSKS karena masuk dalam golongan orang miskin. Apalagi, tambah Widya, Subaidah sudah lama sakit dan dirawat oleh anaknya yang cacat kakinya.

Widya berjanji akan memberi uang bantuan kepada keluarga Subaida, yang diambilkan dari dana sosial Unit Pelaksana Kegiatan (UPK), bekas PNPM.

“Ini menandakan, bahwa pemberian PSKS masih banyak yang kurang tepat sasaran,” ujarnya.

Sementara itu, Sumuhurti, yang mewakili keluarganya menerima bantuan dari Widya, mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah Kendal. Sebab dengan bantuan tersebut, bisa sedikit mengurangi beban hidupnya.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com