Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Anggota yang Hilang, Taruna Hiking Club Bandung Kirim Tim ke Nepal

Kompas.com - 28/04/2015, 14:37 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Taruna Hiking Club (THC) akan mengirimkan satu atau dua orang anggotanya ke Kathmandu, Nepal. Paling cepat, tim akan pergi besok, Rabu (29/4/2015). "Tapi tergantung kesediaan tiket perjalanan ke sana," ujar Ketua THC, Grahito Handaru melalui saluran telepon, Selasa (28/4/2015).

Grahito menjelaskan, tim ini sengaja dikirim untuk menjadi sumber informasi. Selain itu, tim ini akan selalu mendorong pihak trekking company memberi prioritas usaha pencarian di daerah Langtang.

"Kemungkinan jumlah anggota tim bertambah. Akan dikirim bertahap, sesuai kebutuhan dan informasi dari tim pertama," ucap dia.

Grahito mengaku telah mendapat kabar dari rekannya di Hong Kong yang berhasil menghubungi Chhuldim Sherpa (Mountain Experience) dengan berita yang sama, yakni belum berhasil menghubungi Langtang Area.

"Russell Brice (Himalayan Experiece) menghubungi Gyaista langsung dari Kathmandu melalui telepon dengan kualitas suara yang sangat buruk, ia mengabarkan bahwa mereka tetap berusaha keras untuk mendapatkan hubungan telekomunikasi dengan Langtang Region. Namun sampai sekarang belum membuahkan hasil," tutur dia.

Selain itu, sambung Grahito, Russel mengatakan saat ini seluruh trekking company di Nepal telah bergabung dan berkoordinasi untuk usaha penyelamatan secara terpadu. "Setelah itu, hubungan telepon dengan Russell tidak terlalu jelas, yang kami tangkap secara terputus-putus adalah bahwa hari ini helikopter SAR berusaha mendarat di Langtang (tidak jelas di area mana), namun karena beberapa kendala, helikopter tidak dapat mendarat dan kembali ke Kathmandu," ucap dia.

Grahito mengungkapkan, demi mendapatkan berbagai info tentang upaya penyelamatan anggotanya di Nepal, THC mengeluarkan kabar terbaru yang bisa diakses di grup Facebook.

Seperti yang telah diberitakan, tiga anggota THC yakni Jeroen Hehuwat (39), Kadek Andana (26), dan Alma Parahita (32), masih berada di Nepal ketika daerah tersebut diguncang gempa 7,9 SR pada Sabtu (25/4/2015) siang. Sejak terjadi gempa, komunikasi dengan ketiganya terputus.

Saat ini, posisi tim pendakian dari rombongan tiga pendaki tersebut diperkirakan berada di daerah Langtang, Bagmati, Nepal. Mereka rencananya akan mendaki anak Gunung Himalaya, Yala Peak yang memiliki ketinggian 5.500mdpl.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com