Bajaj KAA, Primadona Baru di Kota Bandung

Berdasarkan pantauan, sejak pagi, bajaj yang terparkir di depan Media Center PGN di Jalan Braga Kota Bandung ini menarik perhatian wisatawan. Ada yang sekadar bertanya kepada sopir tentang tarif jasa, bahkan banyak yang naik ke kemudi untuk berfoto selfie.

"Baru kali ini lihat bajaj, unik," ujar salah satu wisatawan, Hilda, Jumat (24/4/2015).

Sopir bajaj, Sanuri, mengatakan, antusiasme warga Bandung terhadap bajaj sangat tinggi.

"Beberapa hari ini banyak warga Bandung yang minta diantar. Dengan berat hati, saya minta maaf karena bajaj ini disediakan untuk mengantar teman-teman media ke lokasi peliputan KAA," ujar Sanuri.

Pemandangan tersebut menjadi pemandangan baru bagi Sanuri. Sebab, di Jakarta, tempat sehari-hari ia menarik bajaj, sambutan warga tidak sehangat itu. Malah di Jakarta tidak banyak orang yang sengaja selfie dengan bajaj.

Sanuri mengungkapkan, untuk mendukung kegiatan KAA, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendatangkan 20 bajaj dari Jakarta. Bajaj tersebut dicat biru dan diberi logo KAA yang tugasnya membantu mobilitas wartawan di lokasi liputan KAA dan fasilitas yang diberikan kepada wartawan itu gratis.

"Bajaj ini ada di Bandung dari Senin kemarin sampai besok," ucapnya.

Ketika ditanya berapa penghasilan yang ia dapat, Sanuri mengatakan tidak tahu banyak. Jadi, sopir bajaj yang tergabung dalam Komunitas Bajaj Gas di Jakarta bermitra dengan PGN. Karena PGN mendukung kegiatan KAA, 20 bajaj tersebut ikut dilibatkan.

"Kerja samanya dengan yang punya bajaj, misalnya PGN membayar sewa Rp 200.000 per hari. Di luar itu, saya tidak tahu persis," ujarnya.