Ari lalu diserahkan ke Resmob Polrestabes untuk diproses lebih lanjut. Saat pegembangan perkara, Ari sempat menunjukkan tempat persembunyian kawanannya. Namun, ketika itu, dia mencoba melarikan diri, sehingga harus dilumpuhkan dengan timah panas. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/4/2015) dinihari.
Kepala Satuan Intelkam Polsekta Panakukang, Ajun Komisaris Surahman mengungkapkan, selain mencuri motor polisi, Ari juga bagian dari kawanan pembobol rumah kosong. Dia dikenal sebagai raja pembobol rumah kosong, yang melakukan aksinya di 40 lokasi di Kecamatan Panakukang, Makassar.
"Mayoritas TKP kejahatan Ari berupa pencurian rumah-rumah kosong di malam hari yang ditinggal pergi pemiliknya di Kecamatan Panakukang. Dari pemeriksaan awal, diketahui Ari Bowo telah melakukan aksi kejahatan pencurian di rumah kosong sebanyak lebih dari 40 kali selama bulan Februari hingga bulan April 2015," kata dia.
Dalam aksinya, lanjut Surahman, Ari Bowo ditemani Guntur, Takdir, AAN dan Aswan yang saat ini masih dalam pengejaran.
Setelah ditembak, tersangka dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani pengobatan. "Setelah mendapat perawatan, tersangka lalu dibawa kembali ke Polsekta Panakukang untuk proses lebih lanjut," kata Surahman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.