Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heli TNI AD Jatuh, Penerbangan di Bandara Ahmad Yani Terganggu

Kompas.com - 21/04/2015, 11:24 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Insiden jatuhnya helikopter Bell milik Pusat Penerbangan TNI AD di landasan Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/4/2015), sempat mengganggu jadwal penerbangan.

Jadwal kedatangan dan keberangkatan di bandara itu sempat mengalami penundaan. General Affairs and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Anom Fitranggono, mengatakan, penundaan terjadi pada pukul 08.20 WIB hingga pukul 09.35 WIB.

"Ada dua penerbangan yang terpaksa ditunda keberangkatannya, Kalstar dan Sriwijaya Air," kata Anom. (Baca: Helikopter Bell TNI AD Jatuh di Bandara Ahmad Yani)

Selain menunda jadwal penerbangan, ada juga pesawat yang akan take off di Bandara Ahmad Yani dan tidak bisa mendarat karena insiden tersebut. Bahkan, pesawat tersebut kembali lagi ke bandara asal maskapai itu terbang. "Ada dari Surabaya yang mau mendarat, tetapi tidak bisa, akhirnya balik lagi ke Surabaya," kata Anom.

Setelah pukul 09.35 WIB, kondisi bandara berangsur normal. Hal itu terjadi setelah heli yang mengalami insiden itu dipindahkan dari lokasi kecelakaan. Setelah itu, penerbangan dibuka kembali seperti biasa.

Sebelumnya diberitakan, helikopter TNI AD mengalami kecelakaan. Heli tipe Bell 402 dengan Register HA 5066 itu mengalami kecelakaan pada pukul 08.20 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com