"Sudah kita sampaikan ketentuan di PKB, siapapun yang ingin mendaftar harus datang sendiri, tidak bisa diwakilkan. Ternyata sampai pendaftaran ditutup Rabu sore, pak Mundjirin tidak datang, tapi mengutus perwakilan untuk mengambilkan formulir. Kita tegas tetap tidak bisa," ungkap Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Semarang, Badarudin, Kamis (16/4/2015).
Menurut Badarudin, Rabu sore kemarin pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Semarang sudah ditutup. Sehingga tidak ada peluang lagi bagi Mundjirin untuk mendaftar ke PKB.
"Sudah kita tutup, tidak ada peluang lagi karena kita menjalankan mekanisme sesuai instruksi DPP PKB," tegasnya.
Hingga penutupan pendaftaran, ungkap Badarudin, hanya ada satu bakal calon (balon) bupati yang mendaftar ke PKB, yakni Nur Jatmiko. Sedangkan pendaftar balon wabup ada lima orang yang semuanya kader PKB, yakni Nur Fuadi, Munawir, M Basari, Mas’ud Ridwan dan Badarudin
"Meski Nur Jatmiko sudah mendaftar, PKB belum resmi berkoalisi, itu bagian ikhtiar koalisi. Kita menunggu keputusan DPP PKB. PKB masih terbuka lebar untuk berkoalisi," ujar Badarudin.
Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang, Mas’ud Ridwan mengatakan bahwa keinginan Mundjirin mendaftar ke DPC PKB tersebut sebagai bentuk kepanikan. Sebab, hingga sekarang belum ada satu parpol pun yang sudah pasti mengusung Mundjirin.
"Mundjirin mau daftar ke PKB itu menunjukkan kepanikan. Kami juga mendengar informasi dan bukan rahasia lagi jika Mundjirin melakukan gerakan politik ke Gerindra dan Golkar kendati kesannya harga matinya menunggu rekomendasi PDI-P," sindir Mas'ud.
Sebagai informasi, bupati Semarang Mundjirin yang pada waktu Pilkada 2009 lalu diusung PDI-P itu berharap pada Pilkada 2015 ini juga diusung partai yang sama. Namun Mundjirin saat ini tengah bersaing ketat dengan Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bambang Kusriyanto, yang juga ketua DPC PDI-P Kabupaten Semarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.