Diduga, Afifudin yang warga Dusun Kauman, Desa/Kecamatan Jombang, ini menjadi korban pembunuhan sadis. Sebab saat ditemukan, mayatnya dalam kondisi mengenaskan.
Leher korban penuh darah karena luka sayat. Kemudian pada bagian perut dan dada juga terdapat luka tusuk.
Ketika ditemukan sampai kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Jombang, identitas mayat belum diketahui, karena tidak ada kartu identitas yang melekat di mayat korban.
Identitas korban baru diketahui setelah pihak keluarga mendatangi kamar jenazah RSU Jombang, Senin siang.
"Saya mendengar kabar sekitar jam 11 siang ini. Kemudian saya mengecek ke kamar jenazah. Ternyata korban adalah anak saya, Afifudin," kata Suparti (52), ibu korban.
Suparti menjelaskan, anaknya saat ini duduk di kelas 1 SMKN 1 Jombang. Afifudin berpamitan kepada ibunya untuk keluar berkunjung ke rumah temannya, Minggu (13/4/2015) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Saat keluar rumah korban membawa motor Beat warna hitam.
Kapolres Jombang AKBP Ahmad Yusef Gunawan menyatakan, pihaknya masih mendalami motif dari kasus dugaan pembunuhan atas Afifudin Amirullah di Dusun Sumberwinong.
“Foto wajah korban menyebar melalui dunia maya. Karena itu identitas korban dengan mudah diketahui. Sampai saat ini kami masih mengumpulkan informasi dari saksi-saksi. Dugaan sementara korban dibunuh, namun belum tahu apa motifnya,” jelasnya. (Sutono)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.