Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pacaran" sejak 1986, Pasangan Difabel Ikut Nikah Bareng Jogja Istimewa

Kompas.com - 28/03/2015, 12:21 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

BANTUL, KOMPAS.com — Menjalin hubungan sejak tahun 1986, pasangan kekasih Rajiono (50) dan Sri Ayem (49) akhirnya meresmikan cintanya dalam ikatan pernikahan dengan mengikuti Nikah Bareng Jogja Istimewa.

Acara dengan konsep "Nikah Nang Alas" ini diikuti oleh 11 pasangan. Delapan pasangan di antaranya adalah tunanetra, salah satunya Rajiono (50) dan Sri Ayem (49). "Saya bertemu (Sri Ayem) saat pendidikan di panti, sekitar tahun 1986," ujar Rajiono (50), saat ditemui dalam acara yang digelar di Desa Kradenan, Srimulyo, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (28/3/2015).

Rajiono mengaku senang dapat meresmikan hubungannya dengan Sri Ayem. Terlebih lagi, ia dan pasangan tidak perlu kesulitan untuk mengurus surat-surat dan keperluan lainnya. Mereka yang ikut serta dalam acara ini pun tidak dipungut biaya oleh panitia. "Senang sekali, saya dihubungi panitia. Ya tidak dipungut biaya apa pun," kata dia.

Sementara itu, Sri Ayem mengungkapkan, seandainya menikah dengan diurus sendiri, tentu proses tersebut akan memakan banyak biaya. Namun, dalam acara ini, biaya pernikahan gratis, dan bisa berbulan madu di hotel bintang lima. "Pestanya bareng-bareng, unik dan gratis. Bagi kami, ini sangat membantu," ucap Ayem.

Acara nikah bareng ini diadakan untuk menyambut Hari Bumi dan merayakan logo baru Yogyakarta yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu. Calon pengantin mengenakan tema unsur Bumi untuk memperingati hari Bumi.

Uniknya, sebelum akad nikah, pasangan pengantin akan diarak menggunakan traktor dan dikawal oleh prajurit keraton, serta beberapa kesenian, seperti barongsai. Traktor melambangkan kerja keras, perjuangan dalam menjalani hidup berdua setelah menikah. Traktor juga sebagai lambang kemakmuran.

Terlihat sejak pukul 08.00, ratusan warga memenuhi area nikah bareng di Desa Kradenan. Acara ini juga dihadiri perangkat desa dan beberapa orang dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com